RMOLBengkulu. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu ekonomi masyarakat dari pandemi virus Corona saat ini melanda hingga berdampak ditengah kalangan bagi setiap masyarakat.
- Jelang Ramadhan, Siap - Siap Serbu Pasar Murah
- Triwulan Pertama LPSE Hemat Rp 2 Miliar Dari 44 Paket
- Ekonomi Kreatif Indonesia Diklaim Duduki Peringkat Tiga PDB Dunia
Baca Juga
RMOLBengkulu. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan kebijakan pemerintah untuk membantu ekonomi masyarakat dari pandemi virus Corona saat ini melanda hingga berdampak ditengah kalangan bagi setiap masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Desa Kayu Ajaran kecamatan Ulu Manna Bengkulu Selatan (BS) telah melakukan pendataan terhadap warga nya yang patut memperoleh BTL tersebut, bahkan telah menggelar musyawarah desa khusus untuk memverifikasi dan menetapkan calon penerima yang akan di salurkan ke warga yang terdampak.
Musyawarah tersebut, guna untuk membahas serta menetapan calon penerima BLT yang akan di salurkan ke warga desa Kayu Ajaran yang bersumber dari Dana Desa. Hasil yang didapatkan dari musyawarah desa khusus pemdes kayu ajaran menetapkan 18 orang kepala keluarga (KK) yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan BLT Dana Desa dari pemerintah desa Kayu Ajaran.
"Untuk calon penerima BLT ini sebanyak 18 orang, ke 18 orang ini memang sudah masuk kriteria yang dimaksudkan kementerian desa, 2 orang diantaranya lansia dan 16 orang buruh tani. Untuk ke 18 orang calon penerima ini memang belum pernah mendapatkan bantuan kesejahtraan sosial lainnya seperti PKH, BPNT dan lainnya," kata Kepala Desa Kayu Ajaran Sahadi, saat memimpin memimpin musyawarah tersebut.
Sementara itu, Sekertaris desa Bambang Harianto menambahkan. Bantuan ini berupa uang sebesar Rp.600.000 per bulan selama tiga bulan itu terhitung dari bulan april secepatnya akan di salurkan ke pada penerima, dan dirinya berharap bantuan yang di berikan dapat dipergunakan dengan bijak bagi penerima.
"Secepatnya akan kita realisasikan, berita acaranya saat ini masih di proses untuk diketahui oleh pemerintah kabupaten yang bisa kita ajukan melalui kecamatan, mudah-mudahan minggu pertma bulan Mei ini akan dapat langsung kita salurkan ke penerima," sampai Bambang
Selain itu, Di tengah pandemi virus Corona ini, dirinya juga meminta kepada setiap masyarakat desa Kayu Ajaran untuk selalu menjaga kesehatan serta bersama-sama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini.
"Kami berharap kepada masyarakat khususnya desa Kayu Ajaran, untuk tetap waspada, selalu menerapkan perilaku hidup bersih hingga Covid-19 ini cepat berlalu," pungkasnya. [ogi]
- Kendis Nunggak Pajak Bakal Ditarik
- Usai Periksa 36 Sampel, BPOM Pastikan Takjil Aman Dikonsumsi
- Tahun Ketiga, Wabup Tetap Pesimis Proses Lelang Proyek Di Lebong
