'Apo Buek', Aplikasi Digital Milik Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Bengkulu Makin Diminati Masyarakat

Tampilan Aplikasi Apo Buek Di Smartphone/Net
Tampilan Aplikasi Apo Buek Di Smartphone/Net

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu terus membuat inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dibawah kepemimpinan H. Meri Sasdi Jantan, M.Pd, beberapa inovasi di bidang teknologi digital pun diluncurkan.


Salah satu aplikasi yang menjadi perhatian masyarakat, yakni  Apo Buek. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, M.Pd menyebut jika Apo Buek merupakan singkatan dari Aplikasi Orang Bengkulu ePerpus Provinsi Bengkulu. Ia menyebut jika pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan secara langsung ataupun digital ditengah kemajuan teknologi yang sangat pesat.

"Jadi Apo Buek ini merupakan singkatan dari Aplikasi Orang Bengkulu ePerpus Provinsi Bengkulu. Cara mendapatkan layanan ini pun sangat mudah, Cukup dengan download saja aplikasi android via Play Store pada gadget android masing-masing," katanya kepada RMOLBengkulu, Selasa (24/05).

Aplikasi Apo Buek hadir sebagai solusi bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan maupun mencari judul buku yang diinginkan. Hanya bermodalkan smartphone, masyarakat akan disuguhkan ribuan judul buku yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

"Alhamdulillah aplikasi ini disambut positif oleh masyarakat. Terbukti, hingga hari ini tercatat sudah ada enam ribu lebih masyarakat yang menggunakan Aplikasi Apo Buek di smartphone," ungkapnya.

Lebih lanjut, Meri Sasdi mengatakan soal pengembangan dan pengelolaan perpustakaan, pihaknya saat ini juga melakukan pelayanan konvensional berupa penyediaan buku dan baca buku di tempat berupa layanan umum, layanan anak, layanan Referensi, Layanan Koleksi Deposit.

Sementara itu Penanggung Jawab Inovasi Aplikasi Apo Buek Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Heni Fartika, SE mengungkapkan jika saat ini setidaknya terdapat lima ribu lebih judul buku yang bisa diakses di aplikasi tersebut. 

"Kami akan terus mengupgrade pelayanan terhadap masyarakat. Terkhusus aplikasi Apo Buek, saat ini tersedia 5.400 judul buku digital  yang dapat di akses dimana saja, kapan saja tidak terbatas ruang dan waktu," ucapnya.

Aplikasi Apo Buek juga menyediakan judul konten lokal Bengkulu yakni penulisnya orang Bengkulu, buku tentang Bengkulu atau penerbit Bengkulu sehingga pemustaka akan lebih mudah dalam mencari informasi ilmiah yang di butuhkan.

"Kami berharap Apo Buek ini dapat memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat luas," tutupnya.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu terus membuat inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dibawah kepemimpinan H. Meri Sasdi Jantan, M.Pd, beberapa inovasi di bidang teknologi digital pun diluncurkan.

Salah satu aplikasi yang menjadi perhatian masyarakat, yakni  Apo Buek. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, M.Pd menyebut jika Apo Buek merupakan singkatan dari Aplikasi Orang Bengkulu ePerpus Provinsi Bengkulu. Ia menyebut jika pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan secara langsung ataupun digital ditengah kemajuan teknologi yang sangat pesat.

"Jadi Apo Buek ini merupakan singkatan dari Aplikasi Orang Bengkulu ePerpus Provinsi Bengkulu. Cara mendapatkan layanan ini pun sangat mudah, Cukup dengan download saja aplikasi android via Play Store pada gadget android masing-masing," katanya kepada RMOLBengkulu, Selasa (24/05).

Aplikasi Apo Buek hadir sebagai solusi bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan maupun mencari judul buku yang diinginkan. Hanya bermodalkan smartphone, masyarakat akan disuguhkan ribuan judul buku yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

"Alhamdulillah aplikasi ini disambut positif oleh masyarakat. Terbukti, hingga hari ini tercatat sudah ada enam ribu lebih masyarakat yang menggunakan Aplikasi Apo Buek di smartphone," ungkapnya.

Lebih lanjut, Meri Sasdi mengatakan soal pengembangan dan pengelolaan perpustakaan, pihaknya saat ini juga melakukan pelayanan konvensional berupa penyediaan buku dan baca buku di tempat berupa layanan umum, layanan anak, layanan Referensi, Layanan Koleksi Deposit.

Sementara itu Penanggung Jawab Inovasi Aplikasi Apo Buek Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Heni Fartika, SE mengungkapkan jika saat ini setidaknya terdapat lima ribu lebih judul buku yang bisa diakses di aplikasi tersebut. 

"Kami akan terus mengupgrade pelayanan terhadap masyarakat. Terkhusus aplikasi Apo Buek, saat ini tersedia 5.400 judul buku digital  yang dapat di akses dimana saja, kapan saja tidak terbatas ruang dan waktu," ucapnya.

Aplikasi Apo Buek juga menyediakan judul konten lokal Bengkulu yakni penulisnya orang Bengkulu, buku tentang Bengkulu atau penerbit Bengkulu sehingga pemustaka akan lebih mudah dalam mencari informasi ilmiah yang di butuhkan.

"Kami berharap Apo Buek ini dapat memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat luas," tutupnya.