Pengukuhan atau pelantikan ratusan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru Kabupaten Bengkulu Utara, akhirnya terealisasi pada Selasa (3/1/2017), bertempat di Gedung Serbaguna Syahril Romli. Meski dimulai Rabu (4/1/2017) sepertinya tidak ada ke khawatiran akan timbulnya hambatan dalam efektifitas kinerja pemerintah daerah.
- Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual, Kemenkumham Bengkulu Kunjungi Disperindag BU
- Sidang Isbat Digelar Kemenag Nanti Sore
- CEO RMOL Network Resmi Buka Seminar Internasional Korean-ASEAN di Universitas Pertamina
Baca Juga
Pengukuhan atau pelantikan ratusan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru Kabupaten Bengkulu Utara, akhirnya terealisasi pada Selasa (3/1/2017), bertempat di Gedung Serbaguna Syahril Romli. Meski dimulai Rabu (4/1/2017) sepertinya tidak ada ke khawatiran akan timbulnya hambatan dalam efektifitas kinerja pemerintah daerah.
Bupati Bengkulu Utara, Mian, menyakini, para pejabat struktural eselon IV, III dan II yang baru saja dilantik mampu menjalankan roda organisasi nantinya, sudah melalui beberapa pertimbangan secara profesional.
"Jangan coba-coba jual beli jabatan di bengkulu utara. Hitungan minggu akan melakukan evaluasi kembali," ungkap Mian kepada RMOL Bengkulu, ditemui usai melantik 825 pejabat OPD baru.
Untuk Enggano lanjut Mian, pengecualian lantaran kapal yang akan ditumpangi para pejabat kecamatan tidak menyebrang karena faktor cuaca yang saat ini badai. Sementara waktu kekosongan jabatan eselon II di isi oleh pelaksana tugas (plt).
Sedangkan Amra Juita, yang menjabat Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana, Bengkulu Utara menggantikan Haryadi, Mian mengklaim hal itu tidak benar.
"Jabatan eselon II yang kosong akan dibuka open bidding. Apakah nanti orang luar daerah bengkulu utara yang mengisinya bisa ya bisa tidak. Soal Amra Juita menggantikan Haryadi mungkin salah dengar," kata Mian.
Dengan dikukuhkannya OPD baru maka akan terjadi perubahan rekening pembayaran gaji para ASN. Pihak DPKAD Bengkulu Utara, mulai Rabu (4/1/2017) akan memperoses pemberkasan dari para bendahara di setiap SKPD.
"Besok kita akan buat itu," pungkas Kepala DPKAD Bengkulu Utara, Kisro Zanito.
Ada pun kekosongan jabatan eselon II diantaranya adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Para pejabat eselon II, III dan IV tersebut akan mengisi perangkat daerah dan OPD baru Kabupaten Bengkulu Utara diantaranya, di Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal, Dinas Kepemudaan dan Olah Raga, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Perdagangan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, dan Badan Penelitian dan Pengembangan. [N14]
- Meriahkan Libur Sekolah Akhir Tahun, PLN Bengkulu Gelar Khitan Gratis
- Habiburokhman : Libatkan DPR Audit E-KTP Tercecer
- Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Kemenkumham Bengkulu Tabur Bunga Taman Makam Pahlawan Balai Buntar
