3 Pasien Positif Omicron, Masyarakat Diminta Perketat Prokes

Sekdis Kominfosan, Garda Reputra (tengah), Plt Kadinkes kota, Nurhidayati (kiri) dan Kabid Pengelolaan Informasi Diskominfosan kota (Nugroho) Saat Melakukan Konferensi Pers Di Ruang Kerja Kepala Dinas Kominfosan Kota Bengkulu/RMOLBengkulu
Sekdis Kominfosan, Garda Reputra (tengah), Plt Kadinkes kota, Nurhidayati (kiri) dan Kabid Pengelolaan Informasi Diskominfosan kota (Nugroho) Saat Melakukan Konferensi Pers Di Ruang Kerja Kepala Dinas Kominfosan Kota Bengkulu/RMOLBengkulu

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengonfirmasi bahwa terdapat 3 pasien yang positif terpapar virus covid-19 jenis omicron. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Diskominfosan kota, Rabu (09/02).


Terkait dengan temuan tersebut Sekretaris Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominfosan) Kota Bengkulu, Garda Reputra meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik mengingat pasien yang sempat dinyatakan positif omicron sudah sembuh. 

“Kami atas nama Pemkot Bengkulu ingin menyampaikan informasi terkait dengan hasil dari Litbangkes Kemenkes yang menyatakan bahwasannya ada 3 orang yang positif terpapar omicron. Kami sampaikan bahwa hasil pemeriksaan sampel tersebut sudah dilakukan di tanggal 26 Januari yang lalu. Kita jelaskan hal ini sudah dilakukan sesuai dengan tata laksana penanganan covid, jadi apabila sudah lewat dalam 10 hari tanpa gejala apapun itu dinyatakan sembuh,” katanya kepada awak media.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan kota, Nurhidayati membenarkan jika ketiga pasien asal Kota Bengkulu terkonfirmasi positif omicron. Kendati demikian ia menegaskan jika semuanya telah ditangani sesuai dengan tata laksana penanganan covid-19.

“Memang kasusnya ada, tetapi dengan penatalaksanaan covid-19 terutama omicron, itu kita sudah lakukan isolasi mandiri. Karena, kalau sudah lewat dari 10 hari tanpa gejala maka otomatis dia dinyatakan sembuh. Kita dari dinkes juga sudah melakukan tracing terhadap kasus tersebut,” jelas Nurhidayati.

Ia pun berharap agar masyarakat tidak khawatir berlebihan. Dirinya mengimbau agar masyarakat terus memperketat prokes serta mengikuti suntik vaksin.

“Jadi, kalau vaksinasi pertama kita sudah lakukan, vaksinasi kedua juga sudah, insya allah dengan booster itu akan meningkatkan daya tahan tubuh kita. Kalau pun terpapar, insya allah gejalanya tidak begitu berat lagi. Tetapi tetap bagi para lansia harus kita jaga. Caranya ialah bagi kita yang muda untuk selalu menjaga prokes,” tutupnya.