RMOLBengkulu.Sebanyak 166 orang masih masih dinyatakan hilang atas peristiwa terbaliknya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6).
- MUI Pastikan Salat Idul Adha Bisa Di Rumah Tanpa Khutbah
- Ini Kronologi Lengkap Detik-detik KRI Nanggala-402 Hilang Kontak
- Secara Virtual, Kemenkumham Bengkulu Saksikan Pelantikan Pemimpin Tinggi & Pejabat Fungsional Ahli Utama
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 166 orang masih masih dinyatakan hilang atas peristiwa terbaliknya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Senin (18/6).
Kepala Seksi Intelijen Komando Rayon Militer (Korem) 022 Pantai Timur Letkol Sutan Lubis, menyatakan hingga saat ini Selasa (19/6), 19 penumpang sudah berhasil dievakuasi satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk korban yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya," ujar Sutan Lubis.
Saat dihubungi, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Sumut Sri Hardianto mengatakan jumlah laporan orang hilang tercatat sebanyak 128 penumpang.
Hal ini berdasarkan laporan masyarakat ke Posko Terpadu pencarian korban KM Sinar Bangun yang ada di Pelabuhan Tigaras pada Selasa siang (19/6).
"Pada jam 14.00 tadi di posko terpadu pelabuhan Tigaras jumlah laporan orang hilang sebanyak 128 orang, kemungkinan masyarakat melaporkan lagi jumlah orang hilang," ujarnya melalui pesan singkat.
Adapun identitas 18 korban selamat yang berhasil dievakuasi yakni,
Hernando Lingga, Sri Santika, Rahman Syahputra, Riko Sijabat, Tiamevins Situmorang, Hermanto, Turnip Suhendra, Sandri Sianturi dan Dedi Setiawan.
Kemudian Hafni, Toni, Roni, Rudi Wibowo, MHD Fitri, Heri Nainggolan, Jamuda, Juwita Morga serta Tua Sagala. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Terminal Kampung Rambutan Dipastikan Siap Layani Arus Mudik
- Evaluasi APBN Perikanan 2017, Nelayan Belum Sejahtera
- PKS: Ceceran KTP-EL Di Bogor Bukan Masalah Sepele!